Manfaat dan khasiat tusuk jarum
(akupuntur) mungkin belum banyak dipahami dan diminati oleh masyarakat pada
beberapa tahun atau dekade sebelumnya. Tetapi dewasa ini hal tersebut telah
banyak dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan makin banyak orang yang mulai beralih
ke pengobatan jenis ini daripada berobat ke rumah sakit.
Sebenarnya, akupuntur adalah tusuk
jarum yang prinsip pengobatannya dilakukan dengan merangsang titik tertentu
pada bagian tubuh manusia. Ada beberapa versi dari akupuntur, misalnya
acu-pressure yaitu akupuntur dengan cara dipijat, moksibasi atau moksa
dilakukan dengan cara pembakaran, dan aquapuncture yang dilakukan dengan
suntikan air. Jarum yang dibuat untuk akupuntur terbuat dari baja antikarat
tipis. Saat ini, jarum masih diterapkan untuk semua umur untuk mengobati
berbagai macam keluhan penyakit. Mari kita dalami lagi manfaat dan khasiat dari
akupuntur.
Mengurangi
Rasa Nyeri
Akupuntur dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi rasa nyeri akibat sakit kepala kronis. Sebuah penelitian menjelaskan
bahwa akupuntur dapat mengurangi gangguan migrain, tegang pada kepala, dan
berbagai macam gangguan sakit kepala lain dan hasilnya lebih efektif
dibandingkan dengan mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Selain itu,
akupuntur juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi di
kepala, kanker leher, nyeri saat haid, nyeri hamil, mengurangi efek kemoterapi
seperti mual, dan juga rasa sakit pada gejala menopause.
Meningkatkan
Tingkat Kesuburan
Sebenarnya, tujuan untuk
meningkatkan kesuburan dengan akupuntur adalah untuk meningkatkan vitalitas
seksual pria dan wanita, meningkatkan produksi dari sel telur dan sperma agar
kualitasnya baik, sekaligus untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim
dan sekitarnya.
Manfaat dan khasiat tusuk jarum
(akupuntur) lainnya adalah meningkatkan aliran darah ke uterus agar mulut rahim
menjadi rileks serta menghambat hormon stres yang dapat mengganggu proses
embrio menjadi calon janin. Dari hasil polling, diketahui bahwa akupuntur ini
dapat membantu mencampurkan sperma dan sel telur menjadi embrio didalam rahim.
Untuk
Menghaluskan Kulit
Manfaat lain dari akupuntur untuk
dunia kecantikan dilakukan dengan merangsang sistem syaraf yang menimbulkan
reaksi setempat untuk meningkatkan peredaran darah dan produksi kolagen agar
dapat bertambah. Untuk kecantikan, akupuntur bermanfaat untuk mengencangkan
kulit, mengurangi garis-garis halus atau keriput di wajah, mengatasi kantong
mata dan lingkaran hitam di bawah mata, mengobati jerawat, mencerahkan kulit
wajah dan mengecilkan pori-pori, membuat mata menjadi cemerlang dan mengangkat
kelopak mata, meningkatkan aliran darah pada kulit, meningkatkan hormon kolagen
dan mengatasi kerontokan rambut.
Melangsingkan
Tubuh
Akupuntur juga dapat dimanfaatkan
untuk menurunkan berat badan. Yaitu dengan menargetkan bagian otak thalamus dan
hypothalamus yang keduanya berperan dalam mengatur masalah lapar, haus, detak
jantung, mengatur jam tidur, hasrat seksual, sistem pencernaan, serta
mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan melakukan penusukan jarum
pada kedua bagian tersebut, maka keinginan untuk makan pun dapat dikendalikan.
Seorang praktisi akupuntur menjelaskan bahwa penusukan pada titik tersebut
dapat membuat orang yang biasanya makan 2 piring akan makan satu piring saja.
Dan orang tersebut akan mual jika memaksakan diri. Jika ingin melakukan
akupuntur untuk melangsingkan tubuh secara lebih efektif, penusukan dilakukan
pada bagian tubuh yang banyak lemaknya seperti lengan, paha, dan perut.
Untuk
Meningkatkan Efektifitas Obat-Obatan
Dalam sebuah penelitian, diketahui
bahwa pengurangan dosis dan ditambah dengan akupuntur dapat mengurangi efek
samping obat seperti rasa mual, perubahan berat badan dan juga menurunkan
dorongan seksual. Bukan hanya itu, akupuntur juga bermanfaat untuk meniadakan
efek radiasi yang ditimbulkan saat dilakukan terapi. Disini, akupuntur dapat
berguna untuk mengurangi beberapa efek samping yang terjadi terutama gangguan
mulut kering dan rasa mual yang sering terjadi bila seseorang sering menerima
radiasi pada bagian leher dan kepala. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa
pasien yang menjalani pengobatan radiasi memiliki efek lebih kecil dalam hal
efek samping negatif dari adanya radiasi, meskipun efek samping itu masih ada.
Hanya saja, efeknya tidak terlalu berat bila tidak dibarengi dengan akupuntur.
Manfaat ini mungkin saja diperoleh
karena akupuntur merupakan terapi alternatif yang melibatkan penggunakaan jarum
dengan merangsang titik-titik tertentu dalam tubuh sehingga terjadi aktifitas
dalam tubuh yang dapat membantu tubuh untuk mengobati diri sendiri. Untuk
mendapatkan manfaat ini, penusukan jarum dalam teknik akupuntur dapat digunakan
untuk membersihkan sumbatan dan memulihkan kesehatan pasien agar aliran darah
dapat mengalir lancar. Dengan melakukan perangsangan melalui titik-titik
akupuntur pada permukaan kulit, maka pada bagian tertentu tubuh kita akan
memiliki perbedaan tekanan listrik, gelombang udara, dan juga kepadatan
jaringan syaraf yang pada gilirannya sangat baik untuk membantu memulihkan
keadaan pasien dengan mengambil manfaat dan khasiat tusuk jarum (akupuntur).